Minggu, 22 Juni 2014

Sore (bagian 1)



Hai, sore berjumpa lagi. Sudah sore lagi, lagi-lagi aku hanya menunggu waktu tanpa berbuat sesuatu yang berarti. Aku semakin iri dengan mereka yang produktif dalam waktu. Entah itu pemikiran ataupun memakai tenaga. Aku hanya bisa menyapa sore ini berulang dan berulang. Hai sore kita berjumpa lagi di sabtu tanggal 21. Aku hanya menatapmu sore dari sudut diam yang tak kutujunkkan. Apakah kau merasa bosan sore bertemu denganku lagi yang hanya menatapmu? Pagi dan malam pun mengakui hal yang sama, mereka menyapaku di hari dan tanggal berbeda.

Sore, apakah aku pernah memberitahumu tentang waktu. Kurasa kau pun tak begitu semangat mendengarnya dariku yang hanya menatapmu sendiri? Kau pernah cerita padaku bahwa jika aku menatapmu sore, hari itu akan reda dengan tenang sambil menunggu malam yang akan menjemput. Berbeda bukan antara aku, pagi, dan malam. Bagaimana aku sering berganti jika malam mengetukku. Aku sempat terlupa pada siang yang menungguku. Ternyata aku juga bisa pergi. Itulah yang kukatakan padamu. Apakah kau mengingatnya?.

Aku jelas hanya menatap sore lagi dan lagi.

Jelas sore telah menunggu siang pergi dan ia akan terdesak jika malam datang. Sore tak pernah menatap kesal malam yang ingin ia pergi. Tak apalah menjalankan masing-masing tugasnya sesuai kodratnya. Sore hanya tak ingin lupa kalau ia akan menunggu dengan jenuhnya malam. Hanya waktu yang dapat mengubahnya tetapi sore dengan bangga bahwa aku sore yang tak akan pernah menjadi malam, siang, ataupun pagi. Aku sore yang telah ditetapkan waktukku untukku. Aku juga akan sore.

Kau memang betul sore, aku tak akan pernah bersedih lagi jika aku menatapmu sore. Aku mengerti sore jika selama ini aku tak pernah mengajak diriku untuk lebih berpikir. Aku juga lega sore saat aku mendengarmu. Aku tak akan pernah bingung lagi sore jika aku berbicara kepadamu karena aku tahu kalau kau adalah sore. Jika aku bertanya pada malam kau pun akan membiarkannya karena kau sore. Selamat sore sekali lagi selamat sore. Semoga kita berjumpa lagi sore.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Serendipity

   Before the moonshine came out to announce the day will be clear with shining stars, the sun has been informed to the sky do not move thos...