Jumat, 11 Juli 2014

Lilin kecil










Selamat ulang tahun Intan Ratu Kartika, semoga sehat selalau dan semoga sukses selalu Intan. Hari ini, aku sangat senang karena bisa berjumpa dengan kamu lagi. Satu tahun lalu, saat semua kenangan itu kini menjadi ukiran indah dalam ingatanku. Akhirnya pada hari ini aku bisa mengucapkan langsung kepada orangnya. Intan, aku akan selalu berdoa kepada Allah agar kamu bisa selalu bahagia dan sukses dalam hidup kamu. Dan juga selalu dalam perlindungan Allah. Izinkan aku menyanyikan syair lagu ini :
          “ Lilin kecil menyala disini
          Kan kuredupkan kembali lagi
          Kupanjatkan doa tulus dan suci
          Ku ingat hari ini ultahmu
         
          Usiamu semakin dewasa
          Dimasa remaja yang ceria
Bunga-bunga di taman hatiku yang tumbuh indah
Kasih hanya kupersembahkan untukmu
Selamat ulang tahu kuucapkan
Sambutlah hari indah bahagia
Selamat ulang tahun untuk kamu panjang umur di dalam hidupmu
Terimalah kado kecil dariku yang kupersembahkan lewat lagu ku ini

 Lilin kecil menyala disini
          Kan kuredupkan kembali lagi
          Kupanjatkan doa tulus dan suci
Semoga sejahtera dan bahagia selalu”



Kamis, 10 Juli 2014

Pertanyaan Untukku



Apa yang sudah kamu miliki sekarang? Apakah kamu memiliki hati dan akal? Apakah kamu sudah sadar dari tidur panjangmu? Apakah kamu telah melakukan kebaikan? Apakah kamu malah berbuat keburukan bagi dirimu sendiri? Apa yang telah kamu lakukan selama ini? Adakah hal yang bermanfaat untukmu? Adakah jiwamu diisi dengan keimanan? Adakah kedewasaanmu bertambah? Adakah kamu berbakti kepada kedua orang tuamu? Apakah kamu mencintai Allah dan Rasul-Nya? Apakah kamu hanya mencintai diri sendiri? Apakah kamu bersungguh-sungguh dalam melakukan sesuatu kebaikan? Kecakapan apa  yang telah kau kuasai? Keahlian apa yang telah kau timba? Prestasi apa yang telah kau capai? Pernahkah kau berpikir untuk bisa dan pantang menyerah? Pernahkah kau pikirkan perasaan orang tuamu? Pernahkah kau menghargai orang lain? Pernahkah kau menepati janjimu? Pernahkah kau menjalankan amanah yang dipikul dengan kesungguhan hati?
Beribu-ribu pertanyaan yang akan bermunculan lagi, jika kau hanya membiarkan dirimu yang sekarang lewat begitu saja. Pertanyaan untukmu wahai orang yang sedang gelisah hatinya. Pertanyaan yang kau lemparkan untukmu dirimu sendiri. Pertanyaan yang belum kau jawab dengan jawaban sepenuh hati. Pertanyaan ini belum seberapa jika dibandingkan dengan pertanyaan pertanggung jawaban ketika kau ada dalam kubur. Jawaban pertanyaan itu akan muncul jika kau melakukan keebaikan dan amal shalih. Karena jawaban untuk pertanyaan itu didapatkan jika kau paham akan jawaban yang sekarang belum terlihat. Tengoklah ke dalam hatimu, apakah kau pernah mendengarkan suara hatimu? Hanya sedikit sekali kau mendengar, kau lebih mendengarkan hawa nafsu yang disekelilingmu. Sadarkah kau akan hal itu?
Adakah setiap harinya kau sebut nama-Nya dalam hati dan pikiranmu? Adakah setiap harinya bibir dan lidah ini mengucap asma-Nya?. Adakah  kau ingat kepada-Nya? 

Menunggu bosan



Membuat sesuatu berbeda itu lebih menyenangkan karena dengan itu kita tak akan merasa bosan dari keseharian yang kita jalani. Rasa jenuh mungkin sering menghampiri sebagian besar orang dan lagi- lagi jika kita telah mencapai titik kebosanan, maka melakukan apapun rasanya hati tak bisa mengikuti. Mari kita berpikir sejenak untuk mengambil napas dan merenung . Kata dosen saya yang selalu bersemangat.” Luangkan waktu anda lima menit saja untuk berdiam diri sesaat dan cobalah memjamkan mata sambil mendengarkan apa yang ada di sekeliling anda. Lima menit saja untuk merenung.”
Kata dosen saya benar, saya mencoba mendengarkan apa yang ada di sekeliling saya dan merasakan kesunyian hati saya. Saya mendengarkan setiap suara yang saya dengar, gemericik air di bebatuan yang jatuh dari atap, suara lalu lalang kendaraan di jalan raya, suara angin yang lembut , suara orang bercakap-cakap dengan riang dan suara hati saya yang damai. Pada saat itulah kita bisa membangun sugesti kepada diri kita, sugesti jika kita akan menggunakan waktu ini lebih baik lagi daripada menghabiskannya dengan rasa bosan yang tak kunjung selesai. Bagian akhir dalam perenungan adalah ingatlah kepada-Nya. Ingatlah agar hati ini damai dan tak gelisah.
Jangan lupa juga dengan rasa bosan yang kita terima, kita belajar untuk lebih kreatif dan tetap kembali dalam mengingat kepada-Nya.


Serendipity

   Before the moonshine came out to announce the day will be clear with shining stars, the sun has been informed to the sky do not move thos...